oem:
4260707010
kendaraan yang kompatibel:
toyota: wildlander (cn) 2020/04-2020/12
toyota: dataran tinggi (cn) 2020/01-2021/12
konstruksi aksesori:
Sensor tekanan ban atau dikenal juga dengan sensor tyre pressure monitoring system (tpms) adalah alat yang digunakan untuk memantau tekanan udara di dalam ban kendaraan. ini adalah komponen penting dari sistem keselamatan kendaraan modern, membantu memastikan inflasi ban yang tepat, yang sangat penting untuk kinerja kendaraan yang optimal, efisiensi bahan bakar, dan keselamatan. berikut penjelasan detailnya:
komponen dan fungsionalitas
satuan sensor:
sensor tekanan: mengukur tekanan sebenarnya di dalam ban.
sensor suhu: beberapa sensor canggih juga mengukur suhu udara di dalam ban, karena suhu dapat memengaruhi pembacaan tekanan.
pemancar: mengirimkan data tekanan ke komputer terpasang kendaraan atau penerima tpms khusus.
jenis tpms:
tpms langsung: menggunakan sensor yang dipasang langsung pada pentil ban atau di dalam ban untuk mengukur tekanan udara secara tepat. setiap sensor berkomunikasi secara nirkabel dengan sistem komputer kendaraan.
tpm tidak langsung: memperkirakan tekanan ban secara tidak langsung dengan menggunakan sensor kecepatan roda pada sistem pengereman anti-lock (abs). ini mendeteksi perbedaan kecepatan putaran antar ban untuk menyimpulkan kehilangan tekanan.
sumber listrik:
sebagian besar sensor tpms bertenaga baterai, dengan masa pakai biasanya berkisar antara 5 hingga 10 tahun. beberapa sistem canggih dapat mengumpulkan energi dari pergerakan ban.
transmisi data:
sensor mengirimkan data secara nirkabel ke komputer onboard kendaraan. datanya sering kali ditampilkan di dasbor, memperingatkan pengemudi akan adanya anomali tekanan melalui sinyal visual (indikator lampu) dan pendengaran (bip peringatan).
manfaat
keamanan: tekanan ban yang tepat memastikan kontak optimal antara ban dan jalan, meningkatkan kinerja pengereman, pengendalian, dan stabilitas kendaraan secara keseluruhan.
efisiensi bahan bakar: tekanan ban yang tepat mengurangi hambatan gelinding, sehingga dapat meningkatkan penghematan bahan bakar.
umur panjang ban: menjaga tekanan yang tepat membantu mencegah keausan ban yang tidak merata, sehingga memperpanjang umur ban.
dampak lingkungan: ban yang tekanan anginnya tepat berkontribusi pada efisiensi bahan bakar yang lebih baik, sehingga mengurangi emisi karbon.
pemeliharaan
pemeriksaan rutin: bahkan dengan tpms, penting untuk memeriksa tekanan ban secara manual secara berkala, karena sensor tpms terkadang gagal atau memberikan pembacaan yang tidak akurat.
penggantian sensor: Sensor tpms biasanya perlu diganti jika baterainya habis atau rusak. beberapa sistem mengizinkan penggantian baterai, sementara sistem lainnya memerlukan penggantian seluruh sensor.
masalah umum
kegagalan sensor: sensor dapat rusak karena baterai habis, kerusakan akibat serpihan jalan, atau korosi.
gangguan: sinyal nirkabel dari sensor terkadang dapat dipengaruhi oleh interferensi elektromagnetik eksternal.
kalibrasi: setelah rotasi ban, penggantian, atau perbaikan, sensor tpms sering kali perlu dikalibrasi ulang untuk memastikan pembacaan yang akurat.
secara keseluruhan, sensor tekanan ban merupakan komponen penting dalam sistem keselamatan kendaraan, yang menyediakan pemantauan dan peringatan real-time untuk membantu pengemudi menjaga tekanan ban yang tepat, memastikan keselamatan, efisiensi, dan kinerja.
tip dan peringatan
keselamatan terlebih dahulu: selalu memakai perlengkapan keselamatan yang sesuai dan mengikuti prosedur keselamatan saat bekerja pada kendaraan.
periksa manualnya: lihat manual pemilik kendaraan Anda untuk instruksi spesifik dan spesifikasi torsi.
bantuan profesional: jika Anda tidak yakin dengan langkah apa pun, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari mekanik profesional.
dengan mengikuti langkah-langkah berikut, Anda dapat mengganti sensor tekanan ban dan memastikan tpms kendaraan Anda berfungsi dengan benar.